Masih berhubungan dengan Mantan Masih Apa Perlu?

Ceritatentang.com - berhubungan dengan Mantan Masih Apa Perlu?

Tak semua hubungan percintaan berakhir dengan indah, ada kalanya hubungan percintaan harus berakhir karena ketidakcocokan atau bahkan pengkhianatan. Meski keputusan untuk mengakhiri hubungan dibuat dengan kesepakatan bersama, tak semua orang bisa menjalin hubungan baik dengan para mantan mereka. Bahkan, ada yang masih menyimpan rasa cinta, atau dendam terhadap sang mantan.

"Untuk menjaga hidup Anda bergerak ke arah yang sehat, Anda perlu menentukan posisi mantan dalam kehidupan Anda. Kalau tidak, dia akan terus mempengaruhi Anda dan hubungan percintaan Anda di masa depan," ujar Janice Levine, penulis Why Do Fools Fall in Love?

Dengan kata lain, Anda harus mengambil alih situasi. Untuk dapat mengatasi hal ini, mari analisa posisi mantan di kehidupan Anda.

1. Bersahabat dengan mantan? Kenapa tidak?

Meskipun percikan asmara sudah hilang, Anda masih bisa menikmati kehadiran satu sama lain sebagai teman.

"Bahkan, Anda tidak perlu repot-repot segera mencari penggantinya, jika Anda masih merasa nyaman hangout dengan mantan Anda," ujar Elena Michael,  terapis perkawinan, dikutip Cosmopolitan.

Mantan Anda bisa menjadi sahabat yang baik jika Anda merasa hubungan yang terjalin sudah seperti hubungan kakak dan adik. Tak hanya itu, Anda tidak cemburu mendengar cerita-ceritanya bersama kekasihnya yang baru. Dan, dia adalah pendengar yang baik untuk masalah-masalah Anda.

2. Simpan nomor teleponnya

Putus hubungan jarang berakhir dengan baik, tapi kerap berakhir damai seiring berjalannya waktu. "Karena Anda tidak lagi terlibat dalam kehidupan masing-masing, Anda membuat jarak dari perasaan Anda dan mulai melihatnya sebagai orang lain, bukan mantan yang pernah menyakiti Anda," ujar Lavine.

Namun, pastikan Anda tetap menyimpan nomor teleponnya. Bukan untuk selalu mengganggunya dan memintanya untuk kembali, tapi nomornya bisa berfungsi jika dia memiliki koneksi karir atau bahkan seorang teman yang Anda sukai.

Anggap dirinya sebagai pengingat atas apa yang Anda inginkan dan apa yang Anda tidak inginkan. Jadikan mereka pelajaran untuk menguatkan Anda sebelum bertemu dengan pria lain.

3. Lupakan dia!

Beberapa mantan hadir dengan satu alasan, untuk menyiksa Anda. Lupakan mantan Anda jika dia selalu membuat Anda menangis.

"Anda bisa secara fisik dan mental kecanduan akan kehadiran mereka. Dia seperti obat yang menimbulkan reaksi kimia di otak, melepaskan endorphin, adrenali, serta oksitoksin," ujar Lavine.

Tapi percayalah, terobsesi dengan mantan yang telah menyakiti Anda adalah hal yang sia-sia. Carilah pria lain yang benar-benar mencintai Anda.