Penyebab Payudara Kendur

Wednesday, July 18, 2012

Ceritatentang.com - Penyebab Payudara Kendur
Setiap wanita pasti menginginkan payudaranya terlihat indah, kencang dan sehat. Namun, tanpa disadari mereka melakukan hal-hal yang berujung masalah bagi payudara. Seiring berjalannya waktu, payudara memang akan kendur. Hal ini terjadi karena faktor penuaan dan menopause.

"Payudara adalah bagian terbesar dari feminitas wanita. Payudara yang mengendur itu adalah hal yang bisa diprediksi, namun bisa memberikan pengaruh yang mendalam. Ketika mereka tidak mampu mengontrol perubahan pada payudara, mereka akan merasa rendah diri, citra tubuh yang menyimpang, merasa tidak menarik, dan tidak berharga," jelas Ian Laidlaw, dokter bedah dari Frimley Park Hospital.

Dalam dunia kedokteran, payudara kendur dikenal dengan istilah ptosis. Ini terjadi dalam tiga tahapan, saat payudara baru tumbuh, puting biasanya terletak di atas garis lipatan di bawah payudara bertemu dengan dada. Tahap dua, puting berada sekitar 2,5 sampai 7,5 cm di bawah titik tersebut. Lalu pada tahap ketiga, payudara akan bergantung lebih dari 3 cm di bawahnya. Putingnya sendiri akan menghadap ke bawah. Perempuan dengan payudara yang besar, puting payudaranya akan menurun 10-11 cm sepanjang hidupnya, mendekati garis pinggang.

Lalu apa yang menyebabkan payudara mengendur? Dilansir dari Daily Mail, ada 5 faktor yang mempengaruhi kondisi bentuk payudara, seperti di bawah ini:

1. Kemampuan payudara untuk tetap di tempatnya tergantung pada gen-gen yang ada pada tubuh. Gen ini berfungsi untuk mengatur berapa banyak lemak, kelenjar, dan jaringan konektif yang terkandung di dalamnya. Umumnya, semakin banyak jaringan konektif dan kelenjar yang Anda miliki, semakin kencang dan semakin "mengapung" payudara Anda

2. Ukuran payudara juga mempengaruhi masalah ini. Semakin kencang payudara, maka semakin tegang kulit dan jaringan pengikat pendukungnya, sehingga akan meregang secara permanen jika ditekan terus-menerus.

3. Hormon estrogen juga ikut andil. Ini adalah hormon seks pada wanita yang awalnya membuat payudara tumbuh. Hormon estrogen ini akan menstimulasi perkembangan jaringan saluran susu. Setiap bulan, seiring siklus menstruasi, kadar estrogen meningkat untuk menyiapkan tubuh kita menghadapi potensi kehamilan. Salah satu efeknya, menstimulasi jaringan payudara dengan membuatnya mengembang dan menahan cairan.

Usai menopause, kelenjar esterogen akan menurun. Akibatnya, saluran kelenjar susu pun akan menyusut.

4. Perubahan berat badan juga mempengaruhi kekenyalan payudara ini. Payudara terdiri atas lemak dan kelenjar susu. Tujuh puluh persen lemak bercampur dengan kelenjar dan membentuk payudara itu sendiri. Lemak sisanya terdapat pada lapisan di bawah kulit. Ketebalan lemak inilah yang cenderung berubah-ubah ketika berat badan Anda bertambah atau berkurang.

5. Sebenarnya bukan karena menyusui payudara menjadi kendur, tetapi karena kehamilan. Karena saat hamil, kelenjar susu pun akan berkembang dan berkontraksi.
vivanews

0 comments:

Post a Comment