Putri Malu Bisa Redakan Luka Diabetes

Tuesday, July 17, 2012

Ceritatentang.com - Putri Malu Bisa Redakan Luka Diabetes
Tumbuhan Putri malu (mimosa pudica linn) yang tumbuh secara liar di lapangan, pinggir jalan, atau tempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari, ternyata mempunyai berbagai khasiat sebagai obat alami. Di Indonesia tumbuhan putri malu dikenal sebagai obat insomnia, bronkhitis, panas tinggi, herpes, reumatik, dan cacingan.

Tumbuhan ini ternyata juga punya khasiat lain, yaitu menyembuhkan luka bagi penderita Diabetes. Hal tersebut diketahui melalui penelitian yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Tim peneliti yang terdiri dari Adhi Satriyo Utomo, Gayuh Anggita dan Deddy Dwi Septian membuat penelitian “Akar Putri Malu (Mimosa Pudika) Ekstrak Kloroform sebagai Akselerator Penyembuhan Luka Mokosa Oral Pada Model Tikus Wistar Diabetes”. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tumbuhan putri malu berkhasiat untuk menyembuhkan luka pada penderita diabetes.

Menurut Adhi Satriyo Utomo, pada penderita Diabetes kronis atau stadium akhir biasanya akan mengalami komplikasi pada gigi dan gusinya. Penanganan untuk kondisi tersebut dilakukan dengan membersihkan atau melakukan tindakan operasi, karena banyak karang gigi dan kuman-kuman yang bersarang. Biasanya, proses ini akan menimbulkan luka pada gusi, sehingga gigi penderita diabetes akan goyang dan kemudian lepas.

“Dengan kondisi seperti itu kita mencoba melakukan penelitian untuk mencari sebuah solusi untuk membatasi luka atau komplikasi luka yang berujung pada kegagalan fungsi organ mulut ini dengan menggunakan ekstrak akar Putri Malu,” katanya di sela acara Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang berlangsung di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis 12 Juli 2012

Penelitian awalnya menggunakan tikus sebagai hewan percobaan. Hasilnya membuktikan bahwa ekstrak akar Putri Malu bisa mempercepat penyembuhan luka pada gigi dan gusi penderita diabetes.

“Dalam waktu dua hari gula darah sudah bisa menurun, padahal jika menggunakan tumbuhan herbal lainnya standar penurunan gula darah bisa sampai 20 sampai 30 hari. Ekstrak akar Putri Malu ini bisa lebih cepat menutup luka pada gusi dan hasil penyembuhannya hampir setara seperti kondisi normal,” ujar Adhi.

Adhi juga menjelaskan bahwa meskipun menggunakan tikus sebagai hewan percobaan, ketika dicoba pada manusia ekstrak akar Putri Malu ini juga dapat bekerja dengan baik.

“Dari segi anatomi fisiologis antara tikus dengan manusia memang sama. Bahkan kami pernah mencoba mengoleskan ekstrak akar Putri Malu ini pada tangan salah satu anggota tim kami yang tergigit tikus, ternyata cepat sembuh dan tidak menimbulkan efek samping apapun,” ujar Adhi saat menjelaskan penelitiannya berupa obat oles dari ekstrak Putri Malu, yang diberi nama Mimoxa.

Proses awal membuat akar Putri Malu untuk obat luka pada gusi penderita diabetes ini, dimulai dengan cara dijemur hingga kering. Kemudian, diambil ekstraknya dan dihancurkan sampai menjadi bubuk.

“Setalah jadi bubuk lalu kita rendam dalam methanol selama 3 minggu, setelah itu disaring memakai kertas saring. Lalu, kita lakukan metode pengekstrakan, dan setelah itu diuapkan, baru kemudian kita tambahkan cairan pelarut sesuai dosis yang kita inginkan,” ujar Gayuh.

0 comments:

Post a Comment